Senin, 08 Juni 2015

Pemberian Huknah Tinggi dan Huknah Rendah

HUKNAH TINGGI

1.   Pengertian
Memasukkan cairan melalui anus sampai ke kolon asenden
2.   Tujuan
a.     Membantu mengeluarkan fesces akibat konstipasi
b.    Tindakan pengobatan/pemeriksaan diagnostik
3.   Persiapan
        a.    Persiapan pasien
1)     Mengucapkan salam terapeutik
2)     Memperkenalkan diri
3)     Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan  tindakan yang akan dilaksanakan.
4)     Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya
5)     Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta tidak mengancam.
6)     Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi
7)     Privacy klien selama komunikasi dihargai.
8)     Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan
9)     Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan dilakukan)
        b.    Persiapan alat
1)      Sarung tangan bersih
2)      Selimut mandi atau kain penutup
3)      Perlak dan pengalas
4)      Irigator lengkap dengan canule recti, selang dan klemnya
5)      Cairan sesuai kebutuhan
6)      Bengkok
7)      Jelly/pelumas larut dalam air
8)      Tiang penggantung irigator
9)      Jika perlu sediakan pispot,air pembersih dan kapas cebok/tissue toilet
4.   Prosedur
a.  Pintu ditutup/pasang sampiran
b.  Mencuci tangan
c.   Perawat berdiri disebelah kanan klien dan pasang sarung tangan
d.  Pasang perlak dan pengalas
e.  Pasang selimut mandi sambil pakaian bagian bawah klien ditanggalkan
f.   Atur posisi klien sim kiri
g.  Sambung selang karet dan klem (tertutup) dengan irigator
h.  Isi irigator dengan cairan yang sudah disediakan
i.    Gantung irigator dengan ketinggian 40-50 cm dari bokong klien
j.    Keluarkan udara dari selang dengan mengalirkan cairan ke dalam bengkok
k.  Pasang kanule rekti dan olesi dengan jelly
l.    Masukkan kanule ke anus, klem dibuka, masukkan cairan secara perlahan
m. Jika cairan habis, klem selang dan cabut kanul dan masukkan kedalam bengkok
n.  Atur kembali posisi klien dan minta klien menahan sebentar
o.  Bantu klien ke WC jika mampu, jika tidak tetap dalam posisi miring lalu pasang pispot dibokong klien.
p.  Klien dirapihkan
q.  alat dirapihkan kembali
r.   Mencuci tangan
s.   Melaksanakan dokumentasi :
1)       Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien pada lembar catatan klien
2)           Catat tgl dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang melakukan dan tanda tangan/paraf pada lembar catatan klien
3)      HUKNAH TINGGI
4)      A. Pengertian
5)      Adalah tindakan keperawatan dengan cara memasukkan cairan hangat ke dalam kolon assendens melalui anus dengan menggunakan kanula rekti. Kanul masuk 15-20 cm ke dalam rektal dengan ketinggian irigator 30 cm dengan posisi sims kanan
6)      B. Tujuan
7)      1. Membantu mengeluarkan fesces akibat konstipasi
8)      2. Tindakan pengobatan/pemeriksaan diagnostik
9)      C. Persiapan
10)  1. Persiapan pasien
11)  a. Mengucapkan salam terapeutik
12)  b. Memperkenalkan diri
13)  c. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.
14)  d. Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya
15)  e. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta tidak mengancam.
16)  f. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi
17)  g. Privacy klien selama komunikasi dihargai.
18)  h. Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan
19)  i. Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan dilakukan)
20)  j. Pasien disiapkan dalam posisi tidur miring ke kiri (posisi sim)
21)  2. Persiapan alat
22)  a. Sarung tangan bersih
23)  b. Selimut mandi atau kain penutup
24)  c. Perlak dan pengalas bokong
25)  d. Irigator lengkap dengan canule recti, selang dan klemnya
26)  e. Cairan hangat sesuai kebutuhan (misalnya cairan Nacl, air sabun, air biasa)
27)  Air hangat :
28)  1. Bayi : 150 – 250 cc
29)  2. Anak : 250 – 350 cc
30)  3. Usia sekolah : 300 – 500 cc
31)  4. Remaja : 500 – 700 cc
32)  5. Dewasa : Huknah rendah 700-1000 ml
33)  f. Bengkok
34)  g. Pelicin (vaselin, sylokain, Jelly 2% /pelumas larut dalam air
35)  h. Tiang penggantung irigator
36)  i. Jika perlu sediakan pispot,air pembersih dan kapas cebok/tissue toilet
37)  D. Prosedur
38)  1. Pintu ditutup/pasang sampiran
39)  2. Mencuci tangan
40)  3. Perawat berdiri disebelah kanan klien dan pasang sarung tangan
41)  4. Pasang perlak dan pengalas
42)  5. Pasang selimut mandi sambil pakaian bagian bawah klien ditanggalkan
43)  6. Atur posisi klien sim kiri
44)  7. Sambung selang karet dan klem (tertutup) dengan irigator
45)  8. Isi irigator dengan cairan yang sudah disediakan
46)  9. Gantung irigator dengan ketinggian 40-50 cm dari bokong klien
47)  10. Keluarkan udara dari selang dengan mengalirkan cairan ke dalam bengkok
48)  11. Pasang kanule rekti dan olesi dengan jelly
49)  12. Masukkan kanule ke anus, klem dibuka, masukkan cairan secara perlahan
50)  13. Jika cairan habis, klem selang dan cabut kanul dan masukkan kedalam bengkok
51)  14. Atur kembali posisi klien dan minta klien menahan sebentar
52)  15. Bantu klien ke WC jika mampu, jika tidak tetap dalam posisi miring lalu pasang pispot dibokong klien.
53)  16. Klien dirapihkan
54)  17. alat dirapihkan kembali
55)  18. Mencuci tangan
56)  19. Melaksanakan dokumentasi :
57)  a. Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien pada lembar catatan klien
58)  b. Catat tanggal dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang melakukan dan tanda tangan/paraf pada lembar catatan klien


Tidak ada komentar:

Posting Komentar